Jumat, 06 April 2012

TEORI DAN ANALISIS PRODUKSI

Produksi merupakan sebuah mata rantai konsumsi,yaitu menyediakan barang dan jasa yang merupakan kebutuhan konsumen.produsen sebagai konsumen,bertujuan untuk memperoleh maslahah maksimum melalui aktivitasnya.jadi,dalam perspektif ini produsen bukanlah seorang pemburu laba maksimal melaikan pemburu maslahah.oleh karena itu,tujuan utama dari produsen bukan hanya laba,maka pertimbangan produsen juga bukan semata pada hal yang bersifat sumber daya yang memiliki hubungan teknis dengan output,namun juga pertimbangan berkah (nonteknis) yang ada pada sumber daya maupun output.
 
a.       Atribut Fisik dan Nilai dalam Produk
Sebuah produk yang dihasilkan oleh produsen menjadi berharga atau bernilai bukan karena adanya berbagai atribut fisik dari produk semata,tetapi juga karena adanya nilai (value) yang dipandang berharga oleh konsumen.atribut fisik suatu barang pada esensinya menentukan peran fungsional dari barang barang tersebut dalam memenuhi kebutuhan konsumen.disisi lain nilai yang terkandung dalam suatu barang akan memberikan kepuasan psikis terhadap konsumen dalam memanfaatkan barang tersebut.nilai ini dapt bersumber dari citra atau merk barang tersebut,sejarah reputasi produsen,dan lain lain.
Atribut fisik suatu barang pada dasarnya bersifat obyektif,dapat diperbandingkan satu sama lainnya,tetapi nilai yang melekat pada suatu barang yang bernilai subyektif.dalam pandangan ekonomi islam produk juga mepakan kombinasi dari atribut fisik dan nilai(value).konsep ekonomi islam tentang atribut fisik suatu barang berbeda dengan pandangan pada umumnya,tetapi konsep nilai harus ada dalam setiap barang adalah nilai nilai keislaman(Islamic value).

b.      Input Produksi dan Berkah
Kegiatan produksi membutuhkan berbagai jenis sumber daya ekonomi yang lazim disebut input atau faktor produksi,yaitu segala hal yang menjadi masukan secara langsung maupun tidak langsung dalam proses produksi.pada dasarnya,faktor produksi atau input ini secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis,yaitu input manusia(human input) dan nonmanusia (non human input).yang termasuk dalam input manusia adalah tenaga kerja/buruh dan wirausahawan,sementara yang termasuk dalam input non manusia adalah sumberdaya alam (natural resources),kapital (financial capital),mesin,alat alat,gedung dan input input fisik lainya (physical financial).pengkategorian input menjadi input manusia dan nonmanusia ini setidaknya dilandasi oleh dua alasan,yaitu:

1.      Manusia adalah faktor yang memiliki peran penting dalam keseluruhan faktor produksi,dapat manusia dapat dikatakan sebagai faktor utama(main input),sementara input nonmanusia adalah input pendukung (support input).
2.      Manusia adalah mahluk hidup yang tentu saja memiliki berbagai karakteristik yang berbeda dengan faktor produksi lainya.

Sebagaimana diketahui berkah merupakan komponen penting dalam maslahah.oleh karena itu,bagaimana pun dan seperti apapun pengklasifikasianya,berkah harus dimasukan dalam input produksi.  

c.       Kemuliaan Harkat Kemanusiaan sebagai Karakter Produksi
Tujuan dari produksi dalam islam adalah untuk menciptakan maslahah yang optimum bagi konsumen atau bagi manusia secara keseluruhan.dengan ,maslahah yang optimum maka akan dicapai falah yang merupakan tujuan akhir dari kegiatan ekonomi sekaligus tujuan hidup manusia .falah adalah kemuliaan didunia dan akhirat yang akan memberikan kebahagiaan yang hakiki pada manusia.dengan memahami alur tujuan kegiatan produksi.maka dapat diambil suatu subtansi bahwa karakter penting produksi dalam perspektif ekonomi islam adalah perhatiannya terhadap harkat kemanusiaan harus mendapat perhatian besar dan utama dalam keseluruhan aktivitas produksi.
d.      Eksplorasi dan Pembentukan Konsep
by: dwi kiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar