Senin, 12 Maret 2012

AKUNTANSI " PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL"

by: dwi kiki
A.     PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL
            Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber prndapatan perusahaan,dalam hal ini penjualan kepada konsumen,perusahaan dapat melakukannya secara tunai ataupun kredit.
Jenis jenis piutang
            Piutang timbul apabila perusahaan menjual barang ataujasa kepada perusahaan lain secara kredit,piutang merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang timbul karena adanya sebuah transaksi.piutang dagang umunya berjangka waktu kurang dari satu tahun ,karena itu piutang dagang dalam neraca neraca dilaporkan sebagai aktiva lancer.piutang wesel lebih formal bila dibandingkan dengan piutang dagang .debitur piutang dagang dalam piutang wesel membuat sesuatu janji tertulis kepada kreditur untuk membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat perjanjian pad waktu tertentu ,tapi umumnya jangka waktu60 hari.piutang lain lain terdiri atas macam macam tagihan dalam piutang dagang maupun piutang wesel.
Bagian kredit
            Penjualan kredit mengantung resiko bagi perusahaan yang berupa kerugian yang harus diderita apabila debitur tidak membayar kewajibannya.oleh karena itu penjualan kredit,terutama yang berjumlah besar,hanya dapatndilakukan pad pihak yang bonafit.
Bagian pertama piutang dagang
Masalah akuntasi yang berkaitan piutang dagang ada 3 yaitu:
1.      Pengakuan piutang dagang
2.      Penilaian piutang dagang
3.      Pengalihan piutang dagang

Penilian piutang dagang
            Apabila piutang dagang telah dicatat dalam pembukuan,persoalan berikutnya adalah bagaimana melaporkan piutang dagang dalam neraca.jumlahatau nilai kas bersih yang dapat diterima adalah jumlah piutang bruto setelah setelah dikurangi dengan taksiran piutang yang tidak dapat diterima.

Kerugian piutang
            Penjualan secara kredit akan menguntungkan perusahaan karena lebih menarik bagi calon pembeli sehingga volume penjualan meningkat yang berarti  menaikan pendapatan perusahaan.dilain piha k pejualan secara kredit seringkali mendatangkan kerugian,yaitu apabila sidebitur tidak mau dan tidak mapu melaksanakan kewajibannya.

Metode cadangan
            Dilakukan apabila kerugian piutang yang biasa terjadi cukup besar jumlahnya.3 hal untuk menerapkan metode ini:
1.      Kerugian piutang tak tertagih ditentukan jumlkah melalui taksiran dan  ditandingkan debgan penjualan akuntansi yang sama dengan metode pendahulunya.
2.      Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dengan mendebet rekening piutang dan mengkredit rekening cadangan kerugian piutang.
3.      Kerugian yyang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekening cadangan kerugian piutang dan mengkreditkan rekening piutang dadang pad saat suatu piutang dihapus dari pembukuan.

Pencatatan taksiran kerugian piutang   
            Kerugian piutang dilaporkan dalam laporan laba rugi sebagi biaya operasi.dengan cara demikian taksiran kerugian piutang ditandingkan dengan penjualan tahun 1991 karena biaya dicatat pada periode yang sama dengan periode berikutnya.

Pencatatan penghapusan piutang
            Apabila segala upaya untuk menagih piutang yang sudah lewat waktu tidak mendatangkan hasil,dan perusahaan berkeyakinan bahwa piutang tersebut tidak mungkin dapat diterima pelunasannya,maka piutang demikian harus dihitung dari pembukuan.
Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus
            Kadang kadang perusahaan berhasil menerima pembayaran dari piutang yang telah dihapus karena dianggap sudah tidak mungkin dapat ditaging.hal semacam ini disebut penerimaan kembali piutang
Dasar yang digunakan dalam metode cadangan
            Untuk menaksirkan jumlah piutang yang tidak dapat ditagih telah ditetapkan oleh manajemen.untuk menaksir jumlah piutang yang tidak dapat ditagih,manajemen dapat menggunakan dua dasar,yaitu 1.presentase dari penjualan dan 2.presentase dari piutang.
Presentase dari penjualan
            Dalam dasar presentase penjualan,manajemen perusahaan menetapkan hubungan presentase antara jumlah penjualan kredit dengan taksiran kerugian yang mungkin diterima karena danya piutang yang tak tertagih.


Persentase dari piutang
            Dalam presentase dari penjualan,manajemen menetapkan suatu hubungan presentase antara jumlah piutang dengan jumlah kerugian akibat adanya piutang yang tidak tertagih.untuk menganalisis hal tersebut manajemen biasanya menggunakan suatu daftar yang disebut daftar umur piutang
Metode penghapusan piutang
            Apabjla perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung maka jumlah kerugian piutang tidak perlu ditaksir dan dalam pembukuan tidak digunakan rekening cadangan kerugian piutang.apabila suatu piutang diyakini tidak dapat ditagih lagi,maka kerugian akibat piutang tersebut langsung didebetkan kedalam rekening piutang dam rekening piutang dagang kredit.
Pengalihan piutang
            Dalam keadaan norma,piutang diterima pelunasanya dalam bebtuk rekening piutang yang bersangkutan dihilangkan dari pembukuan,akan tetapi bila piutang telah berkembang menjadi sedemikian besar jumlahnya maka penyelesaian piutang dengan cara normal seperti diatas perlu diubah.
Penjualan dengan kartu kredit
            Dalam penjualan biasa ,terdapat dua pihak yang melakukan transaksi yaitu penjual dan pembeli.apabila penjualan dilakukan dengan kartu kredit,maka terdapat tiga pihak yang terlibat,yaitu:1).penjual,2).penerbit kartu kredit,dan 3).kartu kredit.
B.     BAGIAN KEDUA-KARTU KREDIT
Wesel dan Promes
            Dalam dunia bisnis dikenal jenis piutang yang lain.yaitu apa yang disebut wesel dan promes.
Surat wesel
            Wesel adalah surat berharga yang berisikan perintah dari sipenarik kepada si wajib pembayar untuk sejumlah uang tertentu yang disebut pad surat tersebut orang lain yang ditunjuk.dengan kata lain esel juga berfungsi sebagai tagihan.
Surat promes
`           promes adalah surat janji untuk membayar sejumlah uang pad tanggal tertentu.bila dibandingkan dengan piutang dagang,piutang wesel mempunyai kekuatan hokum yang menmpatkan pemegang wesel atau promes pad posisi yang kuat untuk dapat menagih piutang pad waktu yang telah ditentukan.



C.     WESEL BERBUNGA DAN TIDAK BERBUNGA
            Wesel dapat dibedakan menjadi wesel berbunga dan wesel tidak berbunga,suatu wesel dianggap berbunga apabila dalam wesel disebutkan suatu tingkat bunga tertentu,sedangkan wesel tidak berbunga adlah yang tidak menyebutkan tingkat bunga tertentu.
D.     PERHITUNGAN BUNGA
            Rumus dasar untuk menghitung bunga pad wesel berbunga sebagai berikut:










Nilai nominal
 wesel
 


Tingkat bunga 
 setahun
 


Jangka waktu 
dlm pecahan 
setahun
 


Bunga
 
 




Akuntansi untuk piutang wesel
            Masalah pokok dalam akuntansi untuk akuntansi wesel tidak berbeda dengan apa yang telah dibahas pad piutang dagang;
1.      Pengakuan piutang wesel
2.      Pengakuan piutang wesel
3.      Pelimpahan piutang wesel

Pengkuan piutang wesel
            Suatu piutang wesel mungkin timbul bersamaan dengan transaksi penjualan atau pemberian pinjaman uang,atau karena perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel

Penilaian piutang wesel
            Seperti halnya piutang dagang,piutang wesel juga harus dilaporkan menurut nilai kas (neto) yang bisa direalisi.rekening cadangan wesel adlah rekening cadangan kerugian piutang.

Penyelesaian dan pengalihan piutang
            Suatu wesel mungkin akan disimpan perusahaan sambil menunggu hari jatuhnya,dan pada saat tersebut nanti perusahaaan akan menerima pembayaraan dari pihak tertarik sebesar nilai nominal wesel ditambah bunga dan selanjutnya perusahaan akan mengakhiri piutang wesel yang bersangkutan.

Penerimaan penyelesaian wesel
            Suatu wesel dikatakan dilunasi apabila wesel tersebut dibayar secara penuh pad tanggal jatuhnya .untuk wesel berbunga ,jumlah yang dilunasi meliputi nilai nominal wesel ditambah dengan bunga selama jangka waktu wesel tertentu.



Piutang wesel tak ditagih

            Suatu wesel tidak dapat ditagih apabila wesel tersebut tidak dibayar dalam jumlah penuh pad tanggal jatuhnya,wesel yang tak dapat ditagih tidak dapat dialihkan dan oleh karenanya harus diubah menjadi piutang dagang .

Pengalihan piutang wesel
            Surat wesel adalah surat berharga yang bisa dipindahtangankan,artinya bisa dialihkan dari suatu perusahaan atau seseorang kepada perusahaan atau orang lain,dan dengan demikian bisa dijual untuk mendapatkan kas.

E.     PIUTANG WESEL DENGAN ANGSURAN
            Dalam piutang semacam ini disebut piutang wesel dan angsuran karena wesel ini memiliki periode untuk mengangsur pokok pinjaman dan bunga selama jangka waktu tertentu yang akan ditentukan.

F.      PENYAJIAN PIUTANG DALAM NERACA
            Apabila perusahaan mempunyai berbagai jenis piutang ,maka dalam neraca piutang harus diklasifikasi menurut jenisnya,atau dalam catatan atas laporan keuangan.wesel jangka pendek (kurang dari setahun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar