Sabtu, 15 September 2012

FILM MENGHINA NABI MUHAMMAD: Identitas sutradara terungkap, ternyata pelaku kriminal


Compact_innocence_of_muslim 
 
JAKARTA: Jati diri Sutradara film "Innocence of Muslims" terungkap. Menurut pejabat hukum di Los Angeles, Amerika Serikat, penyunting film ini bernama asli Nakoula Basseley Nakoula. Dari catatan kriminal, Nakoula kerap memakai sejumlah alias seperti Sam Bacile, Mark Basseley, Yousseff M. Basseley, Nicola Bacily, dan Erwin Salameh.

Nakoula tengah dalam masa percobaan sebagai tahanan penjara ketika membuat film kontroversial itu. Ia tersandung kasus penggelapan uang. Dalam hukum AS, tak masalah memproduksi film ini. Masalahnya, Nakoula menggunakan akses internet tanpa persetujuan petugas dalam masa percobaan.

"Kantor percobaan AS sedang mengkaji kasus ini," kata Karen Redmond, juru bicara kantor administrasi
dari Pengadilan AS di Washington DC kepada Reuters.

Pada 2010, Nakoula mengaku bersalah atas penggelapan uang dan dijatuhi hukuman 21 bulan penjara dan lima tahun masa percobaan. Ia dituduh membuka rekening kredit dan menggunakan kartu identitas serta nomor jaminan sosial palsu. Ia dibebaskan Juni 2011.

Sutradara film Innocnece of Muslims itu dilaporkan telah menipu aktor dan kru film. Awalnya bintang film Innocence of Muslims diberitahu akan melakuan pengambilan gambar untuk film tentang sejarah Mesir.(api)


Tawuran, 7 Siswa SMKN 10 Diamankan


SEMARANG- Bentrok antar pelajar antara SMKN 10 dan SMKN 4 masih terus berlanjut. Senin (10/9) siang, kepolisian mengamankan sebanyak 7 siswa SMKN 10 serta 15 motor.
Bentrok kali ini merupakan buntut atas insiden yang terjadi pada Sabtu (8/9) lalu. Puluhan siswa SMK N 10 merasa tidak terima dan melakukan aksi balas dendam. Puluhan siswa SMK N 10 melempari batu di area SMKN 4 saat jam pulang sekolah.
Tentu saja suasana mencekam, karena serangan tersebut mendapat respon dari siswa SMK N 4. Sehingga insiden saling lempar pun tak dapat terhindarkan.
Tidak hanya itu, bentrok pun memanas hingga terjadi ke dalam perkampungan warga Tlogobayem, Kelurahan Mugassari. Tak pelak, suasa itu membuat kampung tersebut turut ketiban sial. Puluhan siswa terlibat adegan kejar-kejaran menggunakan motor. Warga pun geram karena suasana yang sebelumnya hening, pecah akibat tawuran.
Sedikitnya, tiga siswa SMK N 10 berhasil diamankan warga. Bahkan siswa tersebut mengalami lebam akibat pukulan warga yang merasa terusik. "Sudah dua kali ini, kami sebagai warga merasa sangat terganggu. Pertama bentrok terjadi Sabtu 8 September kemarin," kata seorang warga setempat, Slamet (30), warga kampung Tlogobayem, Kelurahan Mugassari, Semarang Selatan.
Bentrok tersebut terjadi sekitar pukul 14. 30. Dua kelompok dari dua sekolah tersebut memang sering berseteru atas masalah yang tidak jelas. "Kami sangat terganggu. Tentu saja jengkel, lhaong sudah berkali-kali tawuran. Mereka itu dibiayai untuk belajar bertata krama, bukan tawuran kayak gini," kesalnya.
Polisi dari Polsek Semarang Selatan dan Polrestabes mengamankan sedikitnya 7 siswa SMK N 10 dan 15 motor. Seorang siswa SMK 10 yang berhasil ditangkap, Rio Adi Saputra (15), mengaku sudah merencanakan serangan. Ia bersama sekitar 50 siswa tidak terima karena usai dilempari batu saat melintas di SMK N 4. "Rencananya mau balas dendam, begitu siswa SMK N 4 keluar langsung kami lempar batu," katanya.
Siswa kelas X SMK N 10 itu berhasil ditangkap pihak SMK N 4 karena tertinggal dari rombongan. Adi yang tidak terima sekolahnya dilecehkan akhirnya mengumpulkan siswa untuk melakukan balas dendam. "Yang ikut semua dari kelas X - XII, kami membekali batu dan pentungan. Karena memang sudah rencana untuk menyerang SMK N 4," tambahnya. (G-15)

REKAPITULASI PEMILOS SMAN 8 SEMARANG ROHMAWATI KHOIRUNNISA TERPILIH MENJADI KETUA OSIS BARU

15-September-2012, 13:53:58 WIB



Tepat jam 12.45 KPPS Pemilos SMAN 8 Semarang melakukan penghitungan hasil pemungutan suara. KPPS melakukan penghitungan di ruang Sosiologi I. David Adi sebagai ketua KPPU SMAN 8 memimpin jalannya penghitungan suara.
Hasil pemilos SMAN 8 Semarang secara resmi ditayangkan melalui layar lebar disaksikan oleh KPPS, anggota KPU Kota Semarang dan Tim Juri. Hasilnya 274 suara memilih Faris Fatan, 258 suara  memilih Rohmawati Khoirunnisa, dan 89 suara memilih  Tri Istanto. Suara tidak sah 31 dan belum menggunakan hak pilih 274 siswa. Dengan demikian maka resmi Faris Fatan nomor urut satu terpilih menjadi Ketua OSIS SMAN 8 Semarang melalui pemilihan SMS Vooting yang demokratis.
Henry Wahyono mewakili KPU dan Tim Juri menyampaikan pendapatnya mengenai jalannya Pemilos di SMAN 8 Semarang. “Selamat kepada keluarga SMAN 8 Semarang. Semua adalah pemimpin dan pemenang untuk mengenal organisasi, bagaimana kita belajar soft skill berorganisasi. Evaluasi kami pada pemilos di SMAN 8 adalah banyak pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya. Ini adalah pembelajaran demokrasi yang harus kita lalui. Hasil dan transparansinya sudah bagus, langsung umum, bebas rahasia, jujur dan adil. Selamat kepada SMAN 8 Semarang,” katanya.
Henry menambahkan apresiasi positif kepada KPPS yang sudah bekerja keras. ”Teman-teman KPPS sudah menjadi patner KPU dalam melaksanakan suksesnnya Pemilos, sebagai sarana pendidikan demokrasi,” tegasnya
Budi Handoyo SPd MKom pada sambutannya menyampaikan terimakasih kepada KPPS yang merupakan anggota MPK-PK SMAN 8 Semarang yang baru terpilih beberapa saat. “Ini adalah awal dari kalian belajar banyak hal yang tidak ada dalam LKS, bagaimana kalian harus belajar berorganisasi, belajar mengelola konflik dan sebagainya. Kalian harus mampu belajar dengan totalitas,” katanya.
Sementara itu Wahyu Alim Ulama dari Telkomsel sebagai provider rekanan KPU dalam melaksanakan lomba pemilos menilai bahwa OSIS SMAN 8 Semarang lumayan bagus dalam melaksanakan pemilos dengan tertib. Telkomsel berterimakasih kepada SMAN 8 Semarang.
Pada sambutannya Faris menyatakan gembira atas berterimakasih atas kepercayaan seluruh siswa SMAN 8 Semarang kepadanya. “Saya bersyukur dan berterimakasih atas amanah dan dukungan yang telah dipercayakan kepada saya, semoga bisa saya laksanakan dengan baik, selanjutnya saya mohon kesediaan teman-teman untuk membantu mensukseskan program kerja pada pengurusan OSIS periode 2012/2013, semoga menjadi lebih baik dari kepengurusan sebelumnya.” katanya.